


Air Tipe I
Air Tipe I atau Water Type I merupakan Ultrapure Water atau air dengan tingkat kemurnian yang paling tinggi. Tahapan air keran untuk menjadi Ultrapure Water (UPW) diawali dengan pretreatment menggunakan Karbon Aktif dan Micro Filter. Air keran akan melewati kedua alat habis pakai (consumable) tersebut. Karbon Aktif berfungsi untuk menghilangkan Partikel Besar dan kandungan Klorin Bebas (Free Chlorine) yang terdapat pada air keran. Pada Karbon Aktif ini terdapat Polyphosphate yang berfungsi sebagai Anti-Kerak. Untuk pretreatment selanjutnya yaitu Micro Filter. Alat habis pakai (consumable) ini berfungsi untuk melindungi membran Reverse Osmosis (RO) dari kerak mineral, pengotoran organik, dan oksidasi klorin pada tahap selanjutnya yaitu tahap Reverse Osmosis (RO).
Tahap Reverse
Osmosis (RO) dilakukan setelah air keran melewati tahap pretreatment. Tahap
Reverse Osmosis (RO) ini dilakukan untuk menghilangkan sebagian besar
kontaminan dari air dengan cara mendorong air di bawah tekanan melalui membran
semipermeabel. Setelah melewati tahap Reverse Osmosis (RO) ini air akan menjadi
Air Tipe III.
Tahap selanjutnya
yaitu tahap Deionisasi menggunakan Resin Penukar Ion yang bertujuan
untuk menghilangkan jejak organik. Ion-ion terlarut pada air akan dihilangkan
dengan teknologi resin penukar ion (kation dan anion). Resin Kation akan
menarik dan menukar ion positif yang terdapat pada air seperti Na+,
Ca2+, Mg2+ dengan ion Hidrogen (H+) sedangkan
Resin Anion menarik dan menukar ion negatif yang terdapat pada air seperti Cl-
dan SO42- dengan Ion Hidroksida (OH-).
Kemudian ion H+ dan OH- bergabung membentuk molekul air
(H2O) menghasilkan air yang hampir murni tanpa mineral terlarut.
Sampai di tahap ini, air yang dihasilkan adalah Air Tipe II.
Tahap selanjutnya
yaitu tahap Penurunan TOC dan Sterilisasi menggunakan Lampu UV.
Tahap ini bertujuan menurunkan kontaminan organik melalui fotooksidasi dan memurnikan
air saat melewati Lampu UV. Alat yang digunakan yaitu Lampu UV Dual Wavelength
dengan panjang gelombang 185 dan 254nm.
Penggunaan Lampu
UV dengan panjang gelombang 185nm dilakukan untuk menurunkan nilai TOC (Total
Organic Carbon). Mekanismenya dilakukan
dengan mengoksidasi senyawa organik menjadi CO2 dan air. Mekanisme
lengkapnya sebagai berikut.
1. Pembentukan Radikal Hidroksil (OH·). Lampu UV dengan panjang gelombang 185nm memiliki energi yang cukup untuk memecah molekul air (H2O) menjadi radikal hidroksil (OH·) yang sangat reaktif.
2. Oksidasi Senyawa Organik. Radikal hidroksil (OH·) kemudian menyerang dan mengoksidasi molekul organik terlarut pembentuk TOC sehingga menjadi senyawa yang lebih sederhana seperti CO2 dan air.
3. Deteksi TOC. Setelah terjadinya oksidasi senyawa organik tersebut, alat pendeteksi/penganalisis TOC mengukur jumlah CO2 yang dihasilkan untuk menentukan konsentrasi TOC awal di dalam air, dalam hal ini yaitu TOC Air Tipe II.
Selain penggunaan Lampu UV dengan panjang gelombang 185 nm untuk mengoksidasi senyawa organik, digunakan pula Lampu UV dengan panjang gelombang 254 nm untuk sterilisasi. Panjang gelombang 254 nm pada Lampu UV dapat menghancurkan DNA/RNA mikroorganisme dengan menembus dinding sel sehingga menginaktivasi mikroorganisme, membuatnya mati dan tidak dapat bereproduksi. Dengan demikian air menjadi steril.
Tahap selanjutnya
yaitu tahap Ultrapure Water (UPW) yang menggunakan Resin Penukar Ion dan
Karbon Aktif. Proses pertukaran ion dilakukan kembali untuk memastikan
jejak organik dari Ultrapure Water dihilangkan. Setelah itu, air dilewatkan
pada kartrid yang terdiri dari bahan yang bersih dan memiliki kemurnian tinggi
sehingga pelindian bahan organik rendah dapat diminimalikan.
Tahap terakhir
yaitu Filterisasi Final. Terdapat tiga jenis filter pada tahap ini yang
dapat berdiri sendiri atau pun digabung secara seri. Ketiganya adalah Final
Filter 0,22 mikron, Final Filter 0,01 mikron dan Metal Filter. Final Filter
0,22 mikron digunakan untuk membebaskan Ultrapure Water (UPW) dari bakteri dan
partikulat. Final Filter 0,01 mikron digunakan untuk menghilangkan pirogen
(endotoksin), Rnase, dan Dnase dari Ultrapure Water (UPW). Sedangkan Metal
Filter berguna menghilangkan logam berat dan partikel mikro tertentu. Setelah
tahap ini, pendeteksi TOC akan melakukan pengukuran CO2 kembali
untuk mementukan konsentrasi TOC dalam Ultrapure Water (UPW). Nilai standar TOC
pada Ultrapure Water (UPW) atau Air Tipe I yang diproses oleh E-Duo Water
System Puris MiraeST yaitu < 2ppb, sedangkan yang diproses oleh EVO-CB Water System Puris MiraeST <10ppb dan <5ppb (tergantung sub-model), dan nilai TOC pada air yang diproduksi oleh Expe-CB Water System Puris MiraeST <20ppb dan <5ppb (tergantung sub-model).
Penggunaan
Ultrapure Water (UPW) selalu berkaitan dengan aktifitas laboratorium, seperti
untuk keperluan analisa menggunakan HPLC, LC/MS, GC, AA, ICP/MS serta kultur
sel dan elektroforesis PCR DNA Sequencing. MiraeST melalui
produknya, Puris, dipasarkan oleh PT. Mitra Batavia Semesta menawarkan Water
Purification System untuk menghasilkan Air Tipe I atau Ultrapure Water (UPW).
Berikut ini produk Puris untuk menghasilkan Ultrapure Water (UPW).
|
No. |
Produk |
Umpan |
Hasil |
Flow Rate |
|
1 |
E-Duo 12 VF/VFT
|
Air Keran |
Air Tipe 1 |
2 Liter per menit |
|
Air Tipe 2 |
2 Liter per menit |
|||
|
Air Tipe 3 |
22 Liter per jam |
|||
|
2 |
E-Duo 13 UV/VF |
Air Keran |
Air Tipe 1 |
2 Liter per menit |
|
Air Tipe 3 |
22 Liter per jam |
|||
|
3 |
Evo-CB Dio 10/20/UV/VF |
Air Keran |
Air Tipe 1 |
2 Liter per menit |
|
Air Tipe 3 |
10/20 Liter per jam |
|||
|
4 |
Expe-CB Ele 10/20/UV90 |
Air Keran |
Air Tipe 1 |
2 Liter per menit |
|
Air Tipe 3 |
10/20 Liter per jam |
|||
|
5 |
Evo-UP Dio BA/UV/UT/VF |
Air Tipe 2 |
Air Tipe 1 |
2 Liter per menit |
|
Air Tipe 3 |
Air Tipe 1 |
2 Liter per menit |
Air Tipe II (Air Deionisasi)
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Air Tipe II merupakan air yang dihasilkan dari proses Deionisasi. Penggunaan Air Tipe II antara lain untuk preparasi reagen, sterilisasi menggunakan autoclave, generator hidrogen dan analisis klinis.
Air Tipe III (Air RO)
Air Tipe III dihasilkan dari proses Reverse Osmosis (RO). Air ini merupakan air umpan untuk sistem pemurnian air menjadi Ultrapure Water (UPW). Pada umumnya, alat pemurni air Ultrapure Water (UPW) akan memproses air keran menjadi RO terlebih dahulu sebelum air diproses menjadi Ultrapure Water (UPW).
MiraeST melalui
produknya, Puris, dipasarkan oleh PT. Mitra Batavia Semesta menawarkan Water
Purification System untuk Air Tipe III dengan informasi sebagai berikut.
|
No. |
Produk |
Umpan |
Hasil |
Flow Rate |
|
1 |
Evo-RO Dico 10/20 |
Air Keran |
Air Tipe III |
10/20 Liter per jam |
|
2 |
Expe-RO Ele 10/20 |
Air Keran |
Air Tipe III |
10/20 Liter per jam |
Tambahkan Komentar