Tujuh Hal Tentang Makanan yang Diolah dengan Pengeringan Beku (Freeze Drying)

Kamis, 09 Februari 2017
Tujuh Hal Tentang Makanan yang Diolah dengan Pengeringan Beku (Freeze Drying)

1.      Keju cottage yang dikeringbekukan dapat bertahan hingga 30 tahun tanpa disimpan dalam pendingin

Makanan yang dikeringbekukan dapat bertahan lebih lama bahkan sangat lama hingga lebih dari 30 tahun sebelum dibuka kemasannya. Selain keju cottage diatas, barang-barang dari Mountain House, sebuah vendor terkemuka menghasilkan daging sapi potong dadu seharga $52,5; keju kering kemasan kaleng seharga $65,4; telur daging orak-arik beku kemasan kaleng yang dapat disajikan 16 porsi dihargai tidak sampai $32.



2.      Kesulitan ekonomi dan bencana alam mendorong orang untuk menyimpan makanan

Industri makanan dengan proses Pengeringan beku (Freeze Drying) muncul di akhir 1970-an ketika adanya kekhawatiran yang meluas dari krisis minyak tahun 1973 dan 1979 dan stagflasi memberikan dampak untuk orang-orang menyimpan banyak persediaan makanan. Krisis ekonomi mendorong lonjakan penjualan produk makanan kering beku.



3.
Makanan hasil Pengeringan beku (Freeze Drying) dihasilkan dari proses yang membutuhkan banyak energi


Pengeringan beku (Freeze Drying) adalah salah satu cara yang paling memerlukan energi yang intensif untuk mengawetkan makanan. Menurut R. Paul Singh, Seorang Profesor ahli ilmu dan teknologi pangan University of California. Mountain House yang menggunakan proses dan teknologi ini mengeringkan makanan dengan jumlah 3.000 Pound selama 18 sampai 20 jam hingga menghasilkan bobot produk 900 Pound. Proses tersebut memakan energi sebesar 2,4 juta Btu panas, 1,2 kali energy yang dibutuhkan untuk pengalengan, dan 1,7 kali lebih banyak dari energi yang dibutuhkan untuk pembekuan.



4. 
Kaum Mormon adalah penggemar makanan storage


Gereja Kristus Mormon dengan orang-orang sucinya di zaman akhir mendorong anggotanya untuk selalu menyimpan pasokan makanan untuk satu tahun kedepan, banyak perusahaan makanan kemasan didirikan khusus untuk melayani kaum Mormon. Self Reliance adalah salah satu perusahaan tersebut di Lindon, Utah, yang menguasai pasar Mormon. Sudah beroperasi di 50 negara, membuat sekitar 75.000 pelanggan online dan menjual produk senilai $ 2.400.000 makanan kering-beku, wadah penyimpanan, dan produk untuk kondisi darurat per tahun.



5.     
Produk hasil Pengeringan beku (Freeze Drying) relatif lebih sehat


Gary Stoner seorang professor kedokteran di Medical College of Winconsin menemukan bahwa pada buah yang dikeringbekukan dapat menahan kehilangan nutrisi dan zat penting lainnya seperti 90% antosianin dapat dipertahankan yang merupakan zat pencegah kanker. Vitamin dan nutrisi lainnya seperti vitamin C dan E, serta asam folat sedikit yang hilang dengan Pengeringan beku (Freeze Drying) disbanding metode dan teknologi pengeringan lainnya. Setelah direhidrasi atau ditambahkan air kembali, produk Pengeringan beku (Freeze Drying) ini, terutama buah, menjadi makanan dengan nilai gizi yang mirip sekali dengan makanan asal atau segarnya menurut Diane Barret seorang professor ilmu dan teknologi pangan di UC-Davis. Dia mengatakan bahwa Pengeringan beku (Freeze Drying) merupakan cara terbaik mengawetkan makanan.”



6.     
Proses Pengeringan beku (Freeze Drying) adalah teknik yang benar-benar tua


Pengeringan beku (Freeze Drying) merupakan proses tiga langkah yang diawali dengan titik beku. Berikutnya makanan ditempatkan dalam ruang vakum dengan panas yang rendah. Kristal air yang membeku menguap langsung dari es menjadi uap air, prosesnya disebut sublimasi. Makanan kemudian mengalami pengeringan sekunder dimana setiap molekul air yang tersisa dikeluarkan dengan suhu yang sedikit lebih tinggi. Makanan disegel untuk mencegak kontaminasi dengan air dan oksigen. Proses ini sebenarnya sudah lama diterapkan. Kembali ke tahun 1200 Masehi suku Inca mengeringbekukan kentang (chuno) dan dendeng (charqui) ditempatkan di atas batu hingga membeku semalaman kemudian dikeringkan dengan menjemurnya. Tentunya hal tersebut Pengeringan beku (Freeze Drying) yang sangat sederhana dan tua.



7.     
Makanan hasil pengolahan Pengeringan beku (Freeze Drying) bisa sangat lezat rasanya


Makanan dengan proses produksi Pengeringan beku (Freeze Drying) sangat nikmat dihidangkan dengan merehidrasinya. Hal itu menjadi kunci kenikmatan menyantap makanan kering dengan proses Pengeringan beku (Freeze Drying). Walaupun seperti Styrofoam saat belum direhidrasi, tetapi makanan itu sangat nikmat jika ditambah air hangat atau panas.



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar