Panduan Penggunaan Laminar Air Flow Cabinet LAF 1000V Batavialab

Selasa, 21 Februari 2023
Panduan Penggunaan Laminar Air Flow Cabinet LAF 1000V Batavialab

A. Laminar Air Flow Cabinet

     Laminar Air Flow Cabinet merupakan fasilitas laboratorium dengan bentuk menyerupai sebuat kabinet atau lemari yang digunakan untuk menangani sampel atau produk yang tidak berbahaya dan tidak menimbulkan penyakit (non-pathogen). Seperti namanya, Laminar Air Flow Cabinet menghembuskan udara steril yang telah disaring oleh HEPA Filter ke ruangan sampel secara laminar (arah dan kecepatan yang konstan) kemudian memapar sampel atau produk dan keluar melalui sash sehingga sampel atau produk yang ditangani tidak terkontaminasi oleh kontaminan dari luar. Udara yang keluar dari sash sebenarnya merupakan udara yang sudah terkontaminasi sampel atau produk yang ditangani di dalam ruangan sampel, namun dianggap tidak berbahaya karena sampel atau produk yang ditangani pun bukanlah material yang berbahaya (biohazard).

       Kegiatan laboratorium yang dilakukan menggunakan Laminar Air Flow Cabinet antara lain kultur jaringan tumbuhan, peracikan dan fornulasi obat-obatan pada bidang farmasi, pembuatan stem cell, peracikan produk steril, pembuatan media agar, dan bahkan rekayasa fertilisasi in vitro.

 

B. Vertical Laminar Air Flow Cabinet

        Vertical Laminar Air Flow Cabinet merupakan LAF yang menghembuskan udara steril dari arah atas atau bagian atas ke bawah sehingga udara bertabrakan langsung dengan meja top table LAF.  Mekanismenya, udara masuk melewati Pre-Filter ditarik oleh blower, kemudian udara dihembuskan ke permukaan HEPA Filter untuk diteruskan ke dalam ruangan sampel sebagai udara steriil. Udara steril tersebut mengalir secara laminar menabrak sampel atau produk dan keluar melalui sash yang terbuka maksimal 8 inch. Laju udara yang keluar tersebut minimal 0.50 m/s sehingga udara kotor dari luar yang mengandung kontaminan tidak dapat masuk melalui sash.


C. Horizontal Laminar Air Flow Cabinet

        Horizontal Laminar Air Flow Cabinet merupakan LAF dengan hembusan udara sterilnya berasal dari hadapan operator menuju sash. HEPA Filter pada LAF ini tegak lurus dengan permukaan meja top table LAF. Mekanismenya, udara masuk mel;ewati Pre-Filter ditarik oleh blower, kemudian udara dihembuskan ke ruangan di bagian dalam belakang LAF hingga udara melewati HEPA Filter dan mengalir secara laminar ke arah hadapan operator atau sash. Laju udara yang keluar sama seperti Vertical LAF yaitu 0.50 m/s dengan bukaan sash maksmimal 8 inch.


D. Komponen Penting Penyusun Laminar Air Flow Cabinet

        1. Pre-Filter

        2. HEPA Filter/ULPA Filter

        3. Blower

        4. Potensiometer (Pengatur Kecepatan Blower)

        5. Lampu UVC Germicidal untuk Sterilisasi Area Sampel

        6. Lampu LED untuk Penerangan pada saat Bekerja

        7. Magnehelic Pressure Gauge sebagai Indikator Kualitas HEPA Filter


E. Parameter Penting pada Laminar Air Flow Cabninet

        1. Aliran udara dari HEPA Filter (Airflow Velocity) rata-rata minimal 0.30 m/s

        2. Aliran udara keluar dari Laminar Air Flow Cabinet (Outflow Velocity) rata-rata minimal 0.50 m/s

        3. Radiasi dan dosis sinar UVC Germicidal rata-rata minimal 0.040 mW/sq cm

        4. Intensitas cahaya lampu LED rata-rata minimal 650 lux

        5. Cleanliness area sampel


F. Pengaturan Potensiometer untuk Laminar Air Flow Cabinet 

        1. Hidupkan blower

        2. Buka sash setinggi 8 inch

        3. Atur Potensiometer pada angka tertentu

        4. Periksa rata-rata airflow velocity

            Apabila rata-rata airflow velocity < 0.30 m/s, maka atur Potensiometer pada angka yang lebih besar

            Apabila rata-rata airflow velocity > 0.30 m/s, maka gunakan Potensiometer pada saat penggunaan sehari-hari

        5. Catat nilai Magnehelic Pressure Gauge saat rata-rata airflow velocity > 0.30 m/s

        6. Laminar Air Flow Cabinet siap untuk digunakan


G. Prosedur Pengoperasian Laminar Air Flow Cabinet

        1. Letakkan LAF pada tempat yang sesuai

        2. Sambungkan kabel power ke sumber listrik

        3. Hidupkan lampu LED

        4. Bukan jendela depan sash hingga ketinggian maksimal

        5. Bersihkan permukaan stainless steel pada area sampel menggunakan alkohol 70% (metode swab)

        6. Masukkan peralatan yang akan digunakan untuk penanganan sampel

        7. Tutup jendela depan sash secara penuh

        8. Matikan lampu LED

        9. Hidupkan lampu UVC selama 30 menit.

        10. Matikan lampu UVC setelah 30 menit.

        11. Hidupkan kembali lampu LED

        12. Hidupkan blower dengan pengaturan potensiometer yang sesuai

        13. Buka jendela depan sash sebesar 8 inch segera setelah blower dihidupkan

        14. Diamkan selama 5 - 10 menit sebelum LAF digunakan (Conditioning)

        15. LAF siap untuk digunakan

        16. Jika LAF ditinggalkan selama

                a. Kurang dari satu jam maka sash dibuka dan blower dinyalakan

                b. Lebih dari satu jam maka sash ditutup dan blower dimatikan

        17. Lakukan Conditioning setelah operator kembali menggunakan LAF

        18. Lakukan pembersihan dengan alkohol 70% apabila LAF sudah akan tidak digunakan

        19. Matikan lampu LED

        20. Tutup rapat jendela depan sash

        21. Hidupkan lampu UVC selama 30 menit untuk sterilisasi

        22. Matikan lampu UVC setelah 30 menit


H. Peralatan yang Digunakan untuk Pengaturan dan Pengetesan Laminar Air Flow Cabinet

        1. Hot Wire Anemometer

        2. UVC Light Meter

        3. Lux Meter

        4. Particle Counter

        5. Smoke Produce


  



 

        



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar