Lima Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Melakukan Proses Liofilisasi

Rabu, 08 Februari 2017
Lima Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Melakukan Proses Liofilisasi


Ada yang mengatakan bahwa pengeringan beku merupakan sebuah seni, bukan sekedar ilmu pengetahuan. Pengeringan beku mampu membantu meningkatkan kemampuan artistik Anda dalam menerapkan ilmu pengetahuan yang sudah dimiliki. Beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat proses pengeringan beku karena Anda tidak menguasai seni tersebut.

1.      Tidak mengetahui ntitik leleh sampel yang Anda gunakan

Tanpa mengetahui titik leleh sampel atau melting point, Anda tidak dapat memilih Liofilizer atau Freeze dryer yang benar dan tepat, bahkan sampel dapat meleleh selama proses berlangsung. Pengeringan beku memerlukan perbedaan suhu antara suhu eutektik sampel dan kolektor freeze dryer. Kolektor harus 20 derajat lebih dingin dari suhu eutektik untuk memungkinkan sublimasi dapat berjalan dengan tepat dan benar selama liofilisasi.

 

Sebagai contoh, Etanol. Bahan kimia yang memiliki titik beku -114°C jika diproses ke dalam pengeringan beku, suhu kolektor yang diperlukannya adalah -134°C. Etanol yang mudah dibekukan yaitu etanol encer, dengan menaikkan suhu eutektik sampel untuk suatu titik. Namun untuk etanol murni akan sangat sulit dilakukan, apalagi menggunakan pengering beku nitrogen cair adalah tidak mungkin.

 

2.      Berpikir bahwa lebih dingin akan menghasilkan hasil yang lebih baik

Ada seseorang yang mengira freeze dryer-nya tidak dapat bekerja karena yang biasanya pengeringan beku memakan dua hari pengeringan beku, ini mereka alami hingga seminggu. Ketika saya ditanya berapa suhu yang dipasang pada rak pengering, saya menjawab -40°C. Tanpa suhu yang sesuai, pengeringan beku akan memakan waktu yang lama. Port lebih cepat membeku karena panas ambien dari ruangan. Selama pengeringan primer, Anda atur suhu rak hanya dibawah suhu eurektik sampel. Seperti contohnya air, ini berarti rak akan ditetapkan suhunya sekitar -5°C dari suhu beku air yaitu 0°C. hal tersebut memungkinkan panas yang cukup yang bergerak menuju rak untuk mendorong molekul sampel bergerak namun tidak sampai mencair atau mencegah dari proses pencairan.

 

3.      Menggunakan peralatan yang salah untuk meletakkan sampel Anda

Perlu diketahui, sebelum memilih freeze dryer pertimbangkan hal berikut untuk freeze dryer yang bekerja dengan optimal dan baik.

·         Berapa banyak air yang akan diliofilisasi

·         Sampel apa yang akan diliofilisasi, dan ketahui suhu eutektiknya

·         Cara yang benar menggunakan freeze dryer

Jika Anda memerlukan proses pengeringan beku hingga 10 Liter, freeze dryer 1 Liter bukanlah pilihan terbaik. Freeze dryer kapasitas 18 Liter yang kami rekomendasikan. Pastikan Anda mendapat kolektor suhu yang tepat untuk mencegah sampel mencair dan mengkontaminasi minyak pelumas pompa vakum freeze dryer Anda. Dan jika unit freeze dryer tidak digunakan dengan benar, sampel bisa merusak segalanya. Membaca panduan pengeringan beku dapat sangat membantu.

4.      Pompa vakum dalam pengering beku tidak dijaga, bahkan diperhatikan kondisinya

Walaupun ukurannya dapat disepelekan, pompa harus dijaga dalam keadaan optimal untuk melakukan proses pengeringan beku. Ada beberapa yang perlu diingat tentang pompa vakum. Menjalankan pompa denganballast terbuka 30 menit sebelum dan sesudah proses pengeringan beku dilakukan akan memperpanjang hidup pompa, setidaknya kita berusaha agar pompa tetap awet seperti umur unit freeze dryer karena pompa yang awet mendukung freeze dryer tetap awet. Membersihkan ballast gas dari kontaminan di pompa dapat mencegah kerusakan pada komponen dalam freeze dryer. Periksa pelumas pompa dari warnanya dan adanya partikel yang terlihat, serta ganti pelumas jika diperlukan.

 

5.      Memiliki aksesoris pengering beku yang salah pada proses liofilisasi

Apakah Anda memerlukan sumbat sampel di bawah vakum? Jika demikian, ruang stoppering diperlukan juga. Apakah Anda mengeringkan sampel di flask? Jika ya, Anda memerlukan ruang pengering dengan port yang sesuai untuk flask. Dan jika Anda melakukan pengeringan dengan pelarut atau asam, pompa vakum hybrid sangat dianjurkan.

 

Dengan menghindari kesalahan di atas, hidup freeze dryer yang Anda miliki akan panjang, begitu pun dengan pompa vakumnya. Tentunya, Anda akan memiliki hasil karya seni terbaik Anda saat proses pengeringan beku selesai, karena pengeringan beku merupakan penciptaan karya seni bukan sekedar aplikasi ilmu pengetahuan.

 

(Sumber: Labconco)  



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar