Dasar Pewarnaan Preparat

Selasa, 31 Mei 2016
Dasar Pewarnaan Preparat


Pewarnaan digunakan untuk membantu pengamatan bakteri menggunakan mikroskop yang normalnya tidak berwarna dan sulit untuk dilihat atau diamati pada sifat dasarnya meskipun menggunakan mikroskop sekalipun. Berikut dasar pewarnaan yang digunakan dalam pengamatan menggunakan mikroskop.

Metilen biru

Metilen biru merupakan pewarna alkalin yang biasa digunakan untuk mengamatan mikroskopik yang menghasilkan pewarnaan yang sangat baik. Metilen biru membantu sel menjadi terlihat, bentuknya akan membantu Anda menentukan morfologi specimen yang diamati. Daya tarik terhadap asam membuatnya berguna untuk mengamati sel hewan yang mengandung asam yaitu DNA. Metilen biru biasanya juga digunakan dalam akuarium untuk menjaga ikan dari infeksi jamur.

Eosin Y

Eosin Y merupakan pewarnaan yang menghasilkan warna merah untuk sitoplasma, sel darah dan membrane sel. Sel yang bersifat basa atau alkalin akan diwarnai dengan warna pink atau merah. Pewarnaan dilakukan dengan pencelupan asam dan biasanya digunakan pada laboratorium histologi yang berada di rumah sakit. Eosin Y sangat penting dalam penggunaan medis rumah sakit terutama pengujian darah dan sumsum tulang, termasuk juga PAP Smear. Pewarnaan ini juga dapat digunakan untuk uji protein pada tumbuhan, heawan, dan specimen darah. Pewarnaan Eosin Y merupakan pengganti yang valid untuyk pewarnaan Red Congo atau Netral Red dan sering digunakan sebagai pewarnaan tandingan untuk Hematoxilin pada pewarnaan H&E.

Iodine

Pewarnaan iodine merupakan salah satu dari pewarnaan yang biasa digunakan dan mengidentifikasi pati umbi-umbian atau makanan yang mengandung karbohidrat. Iodine akan mewarnai karbohidrat pada sampel/specimen tumbuhan dan hewan dengan warna kecoklatan atau biru kehitaman. Sedangkan glikogen akan terlihat merah.

Pewarnaan Gram

Pewarnaan gram merupakan salah satu pewarnaan yang sering digunakan untuk proses identifikasi bakteri di rumah sakit. Pewarnaan gram merupakan pengujian utama yang cepat dan efektif. Pewarnaan gram ini dibagi menjadi dua, yaitu pewarnaan gram positif dan gram negatif*.

*) Penjelasan mengenai pembagian pewarnaan gram akan dijelaskan pada artikel yang akan datang.


Download PDF

 



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar