DESIKATOR

Senin, 27 Juni 2016
DESIKATOR

Sebuah desikator tradisional pada umumnya berbentuk mangkuk kaca dengan tutup lingkaran berkaca tebal yang tersegel saat diminyaki. Desikator memiliki bahan pengering berupa bahan kimia higroskopis yang dapat menyerap air dari udara ditempatkan dibawah disk keramik berlubang. Sampel dalam gelas atau wadah ditempatkan diatas disk keramik tersebut. Tujuan dari desikator yaitu mengeringkan bahan kimia atau menyimpan bahan kimia dari keadaan kelembaban atmosfer yang dapat membuatnya menjadi basah.

Bahan pengering atau desikan yang umum digunakan adalah CaSO4 (Drierite), silica gel, MgSO4, dan P2O5. Drierite cukup sering digunakan karena dapat berubah dari biru menjadi merah muda ketika sudah cukup menyerap air dari sampel dalam desikator. Setelah merah mudah, Drierite dapat diregenerasai atau dikeringkan kembali dengan menempatkannya di dalam oven bersuhu diatas 100°C selama minimal 24 jam.

Suhu kamar reagen dan sampel yang biasanya berbentuk kristal dan bubuk ditempatkan secara terbuka di dalam wadah di atas disk keramik, lalu desikator ditutup. Selalu tempatkan sampel yang berpotensi rusak juka basah atau lembab, seperti reagen ke dalam desikator agar tetap kering. Hindari mengeringkan bahan atau sampel panas dalam desikator karena dapat menaikkan suhu yang mengakibatkan peningkatan tekanan udara dalam desikator sehingga tutup desikator yang rapat dapat terbuka, bahkan terpental.

Berhati-hatilah saat membuka dan menutup tutup desikator. Tutupnya cukup berat, minyak mencegah tutupnya terangkat dari mangkuk desikator. Tutupnya harus dibuka-tutup dengan menggesernya dengan perlahan, tidak diangkat. Buka penutup desikator setengah bagian saja, hanya cukup untuk memasukkan dan mengeluarkan sampel, tidak dibuka secara penuh.


Download PDF

 



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar