Autoklaf – Cara Aman dan Efektif Menggunakan Autoklaf

Jum'at, 17 Juni 2016
Autoklaf – Cara Aman dan Efektif Menggunakan Autoklaf

Autoklaf – Cara Aman dan Efektif Menggunakan Autoklaf

 

Autoklaf mudah digunakan, tetapi dapat membahayakan keselamatan jika dioperasikan dengan tidak benar. Artikel ini ditulis untuk mencegah terjadinya cedera dan memastikan bahwa limbah biologis sudah tidak dapat mengkontaminasi untuk dibuang.

Apa itu Autoklaf?

Autoklaf merupakan alat sterilisasi yang bekerja menggunakan air, tekanan, dan panas untuk menghasilkan uap yang super panas sehingga dapat membunuh mikroorganisme dan spora. Autoklaf digunakan untuk dekontaminasi limbah biologis, dan mensterilisasi media, instrumen dan peralatan laboratorium.

Faktor yang mempengaruhi keefektifan sterilisasi

  • Suhu. Sterilisasi yang efektif terjadi ketika suhu uap mencapai 250 °F (121 °C)
  • Tekanan. Tekanan autoklaf setidaknya sebesar 20 psi
  • Waktu.total waktu yang dibutuhkan untuk mensterilisasi organisme bergantung dengan tekanan dan suhu. Pada 250 °F (121 °C) dengan tekanan 20 psi, dibutuhkan setidaknya 30 menit sterilisasi.

Panas dari uap autoklaf harus kontak dengan semua permukaan barang yang diautoklaf atau muatan. Tutup semua botol dengan longggar selama siklus berlangsung sehingga uap yang meningkat dan tersebar selama pemanasan tidak akan menyebabkan ledakan. Material cair seperti media di dalam botol tidak boleh melebihi setengah dari volume chamber autoklaf karena akan memberikan keleluasaan uap untuk bersirkulasi dengan bebas melewati muatan autoklaf. Jangan mengisi kantung autoklaf terlampau penuh, dan hubungkan secara longgar untuk memberi jalan kepada uap untuk masuk ke tengah-tengah kantung autoklaf. Muatan yang terlampau besar dan banyak membutuhkan waktu yang lebih panjang dalam proses sterilisasi.

Pertimbangan keselamatan menggunakan autoklaf

  • Jangan pernah mengautoklaf cairan yang mudah terbakar dan mudah menguap karena cairan tersebut mengeluarkan gas dan dapat meledak di dalam chamber dengan suhu yang super panas.
  • Tutup dan kunci penutup autoklaf dengan kencang. Kebanyakan autoklaf, sudah memiliki safety interlock yang dapat mencegah autoklaf beroperasi jika tutup autoklaf tidak tertutup dengan benar.
  • Gunakan peralatan yang dapat melindungi diri: jas lab, pelindung mata, sepatu tertutup, sarung tangan tahan panas.
  • Tunggu tekanan gauge turun hingga nol dan waktu tunggu hingga nol sebelum membuka penutup autoklaf.
  • Jangan membuka autoklaf selama siklus “slow exhaust” hingga siklusnya selesai. Panas dari cairan yang mendidih dapat membahayakan autoklaf dan operatornya. Jangan gunakan siklus “fast exhaust” untuk larutan atau cairan, karena material tersebut dapat menguap.
  • Buka penutup autoklaf dengan hati-hati. Berdirilah disebelah penutup autuklaf dan buka dengan perlahan. Biarkan uap keluar hingga kira-kira 30 detik sebelum Anda mengambil muatan dari dalam autoklaf.
  • Biarkan cairan/air dalam autoklaf selama 20 – 30 menit setelah autoklaf dibuka untuk menghindari cipratan yang dapat menyebabkan terpaparnya air panas/mendidih.
  • Laporkan segala malfungsi atau kecelakan yang tiba-tiba terjadi kepada pengawas laboratorium Anda. Beritahu manajer fasilitas lab atau vendor jika terjadi kerusakan atau saat membutuhkan perbaikan dari autoklaf Anda.

Menentukan keefektifan sterilisasi autoklaf

Pengguna autoklaf bertanggungjawab untuk melakukan tes bulanan pada autoklaf dan melaporkannya kepada manajer lab. Menguji autoklaf menggunakan Geobacillus stearothermophilus merupakan tindakan yang tepat karena mikroorganisme tersebut toleran terhadap panas. Jika sterilisasi menggunakan autoklaf tidak merusak spora Geobacillus, berarti ada yang tidak bekerja dengan benar, baik operatornya atau pun autoklafnya. Jika dirasa operator sudah bekerja dengan keahliannya, dan hasil yang buruk masih terjadi, laporkan masalah ini kepada manajer, dan sebaiknya beritahu vendor dari autoklaf yang Anda miliki. Ada pula indikator untuk siklus panas kering yang dapat digunakan untuk menguji keefektifan autoklaf yaitu Bacillus atrophaeus.


Download PDF



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar