AAS - Interferensi pada Spektroskopi Serapan Atom

Rabu, 15 Juni 2016
AAS - Interferensi pada Spektroskopi Serapan Atom

 

Interferensi atau gangguan pada AAS adalah fenomena yang mengarah ke perubahan intensitas sinyal analit dalam spektroskopi. Gangguan pada spektroskopi serapan atom (AAS) dibagi kedalam dua kategori dasar yaitu interferensi non-spektral dan spectral.

Gangguan non-spektral mempengaruhi pembentukan item analit dan gangguan spectral mengakibatkan penyerapan cahaya yang lebih tinggi karena adanya benda lain yang menyerap selain unsur analit.


Interferensi Non-spektral

·         Interferensi Matriks

Ketika sampel lebih kental atau memiliki tegangan permukaan yang berbeda dari standar dapat mengakibatkan perbedaan dalam tingkat serapan sampel karena perubahan dalam efisiensi pengkabutan atau nebulisasi. Gangguan tersebut diminimalkan dengan mencocokkan sedekat mungkin komposisi matriks standar dan sampel.

 

·         Interferensi Kimia

Jika sampel mengandung benda yang membentuk senyawa stabil termal dengan analit yang benar-benar tidak terurai oleh energy yang tersedia dalam api maka ini adalah gangguan kimia. Elemen tahan api seperti Ti, W, Zr, mod an Al dapat bergabung dengan oksigen untuk membentuk oksida stabil termal. Analisis elemen tersebut dapat dilakukan pada suhu nyala yang lebih tinggi menggunakan nitrous oksida-asetilen untuk menyediakan energy disosiasi yang lebih tinggi. Kelebihan dari unsur atau senyawa dapat ditambahkan Ca pada fosfat sehingga menghasilkan kalsium fosfat yang mengurangi penyerapan karena ion Ca. jika kelebihan lanthanum ditambahkan akan membentuk senyawa stabil termal dengan fosfat, dan penyerapan kalsium tidak akan berpengaruh.

 

·         Interferensi ionisasi

Gangguan ionisasi lebih umum dalam panas api. Proses disosiasi tidak berhenti pada pembentukan atom dalam keadaan dasar. Dalam api dingin gangguan tersebut ditemui dengan unsur-unsur mudah terionisasi seperti logam alkali dan alkali tanah. Gangguan ionisasi dihilangkan dengan menambahkan kelebihan unsur yang mudah terionisasi sehingga menciptakan sejumlah besar elektron bebas dalam api dan menekan ionisasi analit. Garam dari unsur-unsur seperti K, Rb dan Cs biasanya digunakan sebagai penekan ionisasi.

 

Interferensi Spektral

Gangguan spectral disebabkan oleh adanya garis serapan lain atom atau absorbansi pita molekul dekat dengan garis spectral unsur yang akan dianalisis. Kebanyakan gangguan spectral diakibatkan emisi molekul dari oksida unsur-unsur lain dalam sampel.

Penyebab utama penyerapan latarbelakang karena adanya molekul terdisosiasi matriks yang memiliki spectrum serapan pita lebar dan partikel padat kecil, tidak menguapnya tetesan pelarut atau molekul dalam api yang dapat menghamburkan cahaya melalui daerah panjang gelombang yang luas. Saat ini absorpsi jenis non-spesifik tumpang tindih dengan serapan atom analit dan terjadi penyerapan latarbelakang. Masalah ini diatasi dengan mengukur dan mengurangi penyerapan latar belakang dari pengukuran absorpsi total untuk menentukan penyerapan atom yang sebenarnya.


Download PDF



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar