Minyak Imersi. Hal yang Sering Ditanyakan.

Jum'at, 03 Juni 2016
Minyak Imersi. Hal yang Sering Ditanyakan.

Beberapa Pertimbangan Memilih Minyak Imersi untuk Mikroskop.


Indeks Bias

Memiliki indeks bias merupakan salah satu aset dari minyak imersi. Indeks bias yang salah dapat menyebabkan kerugian langsung pada citra ketajaman karena penyimpangan. Pencelupan minyak imersi biasanya ditentukan untuk tempat pengamatan tiga decimal oleh suhu dan panjang gelombang tertentu. Minyak imersi memiliki indeks bias yang khas yaitu 1.515 pada 23 °C bila diukur dengan warna hijau muda pada 546.1 nm. Perubahan di decimal ketiga bahkan dapat mempengaruhi detail gambar saat bekerja pada batas resolusi. Suhu minyak juga berdampak pada kualitas gambar dan indeks bias yang akan berubah sekitar 0.0004 untuk setiap perubahan 1 °C. itu berarti panas dari lampu mikroskop dan suhu ruang dapat memberikan pengaruh yang merugikan pada kualitas gambar. Ini juga mencakup keandalan Anda bekerja dengan specimen yang mungkin membutuhkan suhu yang lebih rendah dari suhu normal.


Dispersi

Idealnya, minyak imersi harus cocok indeks bias semua panjang gelombang spectrum cahayanya dengan spesifikasi lensa objektif dari desain yang sama. Sifat minyak ini disebut dengan nilai dispersi. Dispersi biasanya ditunjukkanoleh nilai Abbe (Abbe vD atau Abbe ve). Standar DIN/ISO menentukan bahwa minyak perendaman memiliki nilai 39 – 49 pada 23 °C. Dalam istilah sederhananya, nilai dispersi menentukan jumlah pembiasan semua panjang gelombang cahaya yang berbeda yang masuk ke lensa objektif. Jika semua refraksi spectrum cahaya tidak konstan, akan dihasilkan penyimpangan kromatik. Kebanyakan produsen mempertimbangkan bahwa nilai Abbe merupakan hak paten, sehingga tidak tersedia jika kemungkinan berbeda produsen. Anda mungkin perlu bereksperimen dengan beberapa nomor disperse yang berbeda untuk menentukan yang terbaik untuk penggunaan mikroskop Anda. Penting untuk dicatat bahwa sifat disperse untuk minyak imersi, spectrum yang terlihat mungkin tidak selalu memberikan hasil yang terbaikuntuk aplikasi monokromatik seperti mikroskop flouresensi terutama pada panjang gelombang yang lebih rendah dari 400 nm.


Viskositas

Keputusan untuk memilih minyak berdasarkan viskositasnya biasanya didasarkan pada preferensi pengguna dan tidak memiliki dampak nyata pada kualitas gambar. Umumnya, minyak dengan viskositas rendah Tipe A (150 cSt) akan meminimalkan gelembung udara dan bekerja dengan baik pada penggunaan minyak di lensa objektif yang sebentar, tetapi minyak cenderung menyebar dengan cepat ke permukaan preparat. Minyak imersi dengan viskositas yang tinggi Tipe B (1250 cSt) lebih popular karena tidak mudah mengalir menyebar dan digunakan untuk pengamatan yang cukup lama.


Nilai Keasaman

Nilai keasaman minyak imersi haruslah sangat rendah. Minyak sintetis biasanya memiliki nilai asam yang rendah, tapi keasaman yang semakin tinggi dari waktu ke waktu dapat mempengaruhi logam dan segel lensa objektif. Sebagai tindakan pencegahan, terlepas dari jenis minyaknya, praktik yang baik untuk menghilangkan minyak pada lensa objektif yang berlebih yaitu dengan kertas lensa yang bersih antar sesi pengamatan.



Hal yang Sering Ditanyakan Tentang Minyak Imersi (Bag.1)

Tidakkah semua minyak imersi yang digunakan untuk mikroskop pada dasarnya sama?

Tidak, sebenarnya ada berbagai jenis minyak imersi dengan indeks bias, viskositas, sifat pengeringan, nomor disperse, nilai kesamaan, stabilitas kimiawi dan tingkat autoflourosence yang berbeda untuk beberapa nama. Selain itu, sifat yang dapat berubah seperti suhu yang bervariasi dan teknik optik yang berbeda memerlukan jenis minyak imersi yang berbeda pula.


Minyak imersi apa yang harus saya gunakan?

Secara umum, aturan terbaik adalah dengan menggunakan minyak dari produsen dimana mikroskop tersebut atau lensa diproduksi. Sifat spesifik minyak imersi dipilih untuk mencocokkan sifat lensa objektif yang telah ditentukan oleh perancang optik. Setiap produsen menggunkan jenis kaca yang berbeda dan formulasi optik dalam desain mereka, dan sebagai hasilnya, spesifikasi minyak imersi juga berbeda sesuai karakter lensa yang dihasilkan. Perlu diingat bahwa perbedaan sekacil apapun dalam indeks bias dan dispersi pada minyak immersi dapat mempengaruhi gambar secara signifikan.


Dapatkah saya menggunakan minyak imersi dari produsen lain?

Bagi penggunaan rutin, jawabannya adalah “ya”, tetapi sejumlah factor perlu dipertimbangkan. Jika Anda ingin menjaga mikroskop Anda dalam kinerja terbaiknya, penting bahwa penggunaan minyak imersi sesuai dengan rekomendasi produsen lensa atau mikroskop Anda. Biasanya, 1.515 pada 23 ° C merupakan rekomendasi terbaik untuk menghindari masalah. Jika Anda memutuskan untuk membandingkan dan menggunakan minyak immersi yang baru, penting untuk diingat bahwa anda harus menghapus bekas minyak imersi yang sebelumnya Anda gunakan. Hindari juga penggunaan minyak campuran baik dari produsen yang sama (spesifikasi berbeda) maupun dari produsen yang berbeda karena akan menghasilkan kualitas gambar yang buruk.


Dapatkah saya melakukan standarisasi pada satu minyak imersi untuk digunakan pada berbagai merek lensa objektif mikroskop?

Anda dapat menggunakan minyak imersi yang sama untuk berbagai merek lensa objektif mikroskop, tetapi seperti yang telah disebutkan diatas, akan ada beberapa pengaruh pada kualitas gambar. Anda juga perlu bertanya kepada diri sendiri: “Dapatkah saya akan berkompromi tentang ini?” Apakah itu penting untuk penggunaan mikroskop saya?” “Apakah saya berkompromi untuk dampak negatif yang dapat terjadi bagi pengamatan dan alat kerja saya?”


Apakah saya akan merusak lensa objektif jika saya menggunakan produsen minyak imersi yang lain atau berbeda dengan lensa?

Jika Anda menggunakan mikrsokop modern dan minyak immersi modern, jawabannya “tidak”. Namun ada beberapa dasar jika Anda memiliki mikroskop yang lawas dan Anda tidak mengetahui komposisi segel dan logam yang menyusun seperangkat lensa objektif, serta bagaimana komponen-komponen tersebut akan bereaksi dengan komposisi kimia dari minyak imersi sintetis modern. Jika ragu, yang terbaik adalah menggunakan minyak produsen mikroskop atau lensa. Setidaknya konfirmasi dahulu dengan produsen, baik produsen lensa maupun produsen minyak imersi bahwa tidak akan terjadi hal yang tidak diinginkan.


Jika suhu sangat penting, apa yang dapat dilakukan ketika bekerja dengan mikroskop di bawah pengaruh suhu?

Jika Anda melakukan percobaan pada sel hidup, yang mencakup kotak inckubator atau pemanasan specimen dan objek pada 37 °C, Anda harus mempertimbangkan minyak imersi yang memiliki indeks bias yang cocok dengan suhu tersebut untuk meminimalkan penyimpangan hasil gambar.

Cargille menawarkan minyak imersi tipe 37 untuk digunakan baik pada spectrum yang terlihat (37 #16237) dan panjang gelombang flouresensi yang lebih rendah (37DF #16239). Minyak imersi ini memiliki viskositas yang lebih tinggi dan ideal untuk digunakan pada mikroskop inverted. Jika Anda mengamati sel hidup sebentar saja, tidak melakukan pemanasan objek, minyak ini tidak akan memberikan banyak manfaat bagi pengamatan Anda.


Dapatkah saya mencampur minyak imersi?

Aturannya yang paling baik adalah tidak mencampur minyak imersi, terutama jika berasal dari produsen yang berbeda. Jangan mencampur minyak standar dengan minyak flouresensi, bahkan dari produsen yang sama. Jika Anda memindahkan preparat dari satu mikroskop ke mikroskop lain, pastikan benar bahwa minyak identic dan dari produsen yang sama. Tidak benar jika menginginkan minyak dengan viskositas yang sedang adalah dengan mencampur minyak berviskositas rendah dengan minyak berviskositas yang tinggi.


Minyak apa yang direkomendasikan untuk penggunaan flouresensi?

Sebagian besar pengguna berfikir bahwa Anda akan melakukan pengamatan menggunakan mikroskop flouresesnsi Anda membutuhkan minyak imersi yang khusus. Hal ini penting untuk diingat bahwa mayoritas flouresensi dapat dilakukan pada spectrum yang terlihat. Jika panjang gelombang eksitasi berkisar 420 nm hingga 800 nm, panjang gelombang tersebut dianggap terlihat dekat dengan Infra merah dan standar tipe A dan Tipe B biasanya akan bekerja dengan baik. Suatu cara mudah untuk memverifikasi jika minyak berkontribusi pada autoflouresensi yang tidak diinginkan yaitu menggunakan preparat kosong dengan olesan minyak imersi di atas dan dibawah kaca penutup untuk melihat adanya sinyal latar belakang atau tidak.


Download PDF



  Komentar

Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar