1. Keju
cottage yang dikeringbekukan dapat bertahan hingga 30 tahun tanpa disimpan
dalam pendingin
Makanan yang dikeringbekukan dapat bertahan lebih
lama bahkan sangat lama hingga lebih dari 30 tahun sebelum dibuka kemasannya. Selain
keju cottage diatas, barang-barang dari Mountain House, sebuah vendor terkemuka
menghasilkan daging sapi potong dadu seharga $52,5; keju kering kemasan kaleng
seharga $65,4; telur daging orak-arik beku kemasan kaleng yang dapat disajikan
16 porsi dihargai tidak sampai $32.
2. Kesulitan
ekonomi dan bencana alam mendorong orang untuk menyimpan makanan
Industri makanan dengan proses Pengeringan beku
(Freeze Drying) muncul di akhir 1970-an ketika adanya kekhawatiran yang meluas
dari krisis minyak tahun 1973 dan 1979 dan stagflasi memberikan dampak untuk
orang-orang menyimpan banyak persediaan makanan. Krisis ekonomi mendorong lonjakan
penjualan produk makanan kering beku.
3. Makanan
hasil Pengeringan beku (Freeze Drying) dihasilkan dari proses yang membutuhkan
banyak energi
Pengeringan beku (Freeze Drying) adalah salah satu
cara yang paling memerlukan energi yang intensif untuk mengawetkan makanan.
Menurut R. Paul Singh, Seorang Profesor ahli ilmu dan teknologi pangan
University of California. Mountain House yang menggunakan proses dan teknologi
ini mengeringkan makanan dengan jumlah 3.000 Pound selama 18 sampai 20 jam
hingga menghasilkan bobot produk 900 Pound. Proses tersebut memakan energi
sebesar 2,4 juta Btu panas, 1,2 kali energy yang dibutuhkan untuk pengalengan,
dan 1,7 kali lebih banyak dari energi yang dibutuhkan untuk pembekuan.
4. Kaum
Mormon adalah penggemar makanan storage
Gereja Kristus Mormon dengan orang-orang sucinya di
zaman akhir mendorong anggotanya untuk selalu menyimpan pasokan makanan untuk
satu tahun kedepan, banyak perusahaan makanan kemasan didirikan khusus untuk
melayani kaum Mormon. Self Reliance adalah salah satu perusahaan tersebut di
Lindon, Utah, yang menguasai pasar Mormon. Sudah beroperasi di 50 negara,
membuat sekitar 75.000 pelanggan online dan menjual produk senilai $ 2.400.000
makanan kering-beku, wadah penyimpanan, dan produk untuk kondisi darurat per
tahun.
5. Produk
hasil Pengeringan beku (Freeze Drying) relatif lebih sehat
Gary Stoner seorang professor kedokteran di Medical
College of Winconsin menemukan bahwa pada buah yang dikeringbekukan dapat
menahan kehilangan nutrisi dan zat penting lainnya seperti 90% antosianin dapat
dipertahankan yang merupakan zat pencegah kanker. Vitamin dan nutrisi lainnya
seperti vitamin C dan E, serta asam folat sedikit yang hilang dengan Pengeringan
beku (Freeze Drying) disbanding metode dan teknologi pengeringan lainnya.
Setelah direhidrasi atau ditambahkan air kembali, produk Pengeringan beku
(Freeze Drying) ini, terutama buah, menjadi makanan dengan nilai gizi yang
mirip sekali dengan makanan asal atau segarnya menurut Diane Barret seorang
professor ilmu dan teknologi pangan di UC-Davis. Dia mengatakan bahwa Pengeringan
beku (Freeze Drying) merupakan cara terbaik mengawetkan makanan.”
6. Proses
Pengeringan beku (Freeze Drying) adalah teknik yang benar-benar tua
Pengeringan beku (Freeze Drying) merupakan proses
tiga langkah yang diawali dengan titik beku. Berikutnya makanan ditempatkan
dalam ruang vakum dengan panas yang rendah. Kristal air yang membeku menguap
langsung dari es menjadi uap air, prosesnya disebut sublimasi. Makanan kemudian
mengalami pengeringan sekunder dimana setiap molekul air yang tersisa
dikeluarkan dengan suhu yang sedikit lebih tinggi. Makanan disegel untuk
mencegak kontaminasi dengan air dan oksigen. Proses ini sebenarnya sudah lama
diterapkan. Kembali ke tahun 1200 Masehi suku Inca mengeringbekukan kentang
(chuno) dan dendeng (charqui) ditempatkan di atas batu hingga membeku semalaman
kemudian dikeringkan dengan menjemurnya. Tentunya hal tersebut Pengeringan beku
(Freeze Drying) yang sangat sederhana dan tua.
7. Makanan
hasil pengolahan Pengeringan beku (Freeze Drying) bisa sangat lezat rasanya
Makanan
dengan proses produksi Pengeringan beku (Freeze Drying) sangat nikmat
dihidangkan dengan merehidrasinya. Hal itu menjadi kunci kenikmatan menyantap
makanan kering dengan proses Pengeringan beku (Freeze Drying). Walaupun seperti
Styrofoam saat belum direhidrasi, tetapi makanan itu sangat nikmat jika
ditambah air hangat atau panas.
Tambahkan Komentar